Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kepunahan bahasa daerah, akibat hilangnya penutur asli yang menggunakan bahasa tersebut.
Menurut Nadiem, revitalisasi bahasa daerah perlu dilakukan mengingat 718 bahasa daerah di Indonesia, sebagian besar kondisinya terancam punah dan kritis.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, salah satu strategi revitalisasi bahasa daerah ialah dengan mendorong satuan pendidikan memuat pelajaran bahasa daerah sebagai muatan lokal di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah.
Badan Bahasa Kemdikbudristek diundang ke markas UNESCO di Paris, Prancis untuk berbagi praktik baik revitalisasi bahasa daerah.
Indonesia "Ajari" UNESCO Cara Revitalisasi Bahasa Daerah